Hal itu dikatakan Pengacara Nuryanto, Hermawan, Selasa (12/2/2019). "Untuk perkembangan, satgas kita dari Kedutaan Malaysia menyampaikan via whatsapp akan mengecek sidik jari. Supaya lebih cepat dari pada tes DNA," katanya via telpon, Selasa (12/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tangan ada yang ketemu, karena korbannya dua orang enggak tahu milik siapa, ada satu kresek, enggak tahu milik Nuryanto atau milik Ai," ungkapnya.
Rencananya, proses sidik jari akan dilakukan di Jakarta. "(Proses) Secepatnya, bisa hari ini. Tes DNA cukup lama, bisa sampai satu bulan. Makannya kita cari alternatif dari kedutaan besar tuh sidik jari. Sidik jari bisa sehari (sampai) empat hari," ujarnya.
Ia menambahkan, potongan tubuh kedua korban dimasukkan ke dalam kresek dan kondisinya sudah hancur.
"Di dalam satu kresek, cuman kondisinya sudah lapuk. Mungkin dari kulit masih bisa ketahuan untuk digunakan tes sidik jari," tambahnya.
Sementara itu Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengaku belum menerima laporan kehilangan dari keluarga Nuryanto ataupun Ai.
"Kita akan coba telusuri informasi tersebut, tadi siang (kemarin) komunikasi dengan imigrasi masih belum ada informasi," ujarnya saat ditemui usai pertandingan Persib vs Persiwa, Senin malam (11/2/2019).
Saksikan juga video 'Niat Tagih Uang Rp 7 M ke Malaysia, Bos Tekstil Bandung Diduga Dimutilasi':
(ern/ern)











































