Berkah Pemilu, Emak-emak Pangandaran Jadi Pelipat Surat Suara

Berkah Pemilu, Emak-emak Pangandaran Jadi Pelipat Surat Suara

Andi Nurroni - detikNews
Jumat, 08 Feb 2019 15:49 WIB
Bertempat di Islamic Center Kecamatan Pangandaran, petugas pelipat surat suara didominasi emak-emak. (Foto: Andi Nurroni/detikcom)
Pangandaran - Hajatan Pemilu 2019 menjadi berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat. Seperti di Kabupaten Pangandaran, 200 warga direkrut menjadi petugas pelipat surat suara. Aktivitas tersebut berlangsung sejak Kamis (7/2/2019).

Bertempat di Islamic Center Kecamatan Pangandaran, petugas pelipat surat suara didominasi emak-emak. Mereka berasal dari desa-desa sekitar dengan berbagai latar belakang, mulai dari petani hingga ibu rumah tangga.

Wantiah (45) misalnya, petani gula kelapa ini tak ingin menyia-nyiakan kesempatan begitu mendapat tawaran, walau pun dia harus meninggalkan pekerjaannya sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buat gulanya sama bapaknya dulu. Lumayan (honornya) buat tambah-tambah," ujar warga Dusun Karanganyar, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran ini, Jumat (8/2/2019).

Berkah Pemilu di Pangandaran, Emak-emak Jadi Pelipat Surat SuaraWarga Pangandaran direkrut menjadi petugas pelipat surat suara. (Foto: Andi Nurroni/detikcom)
Wantiah mengaku diajak anak lelakinya yang juga bergabung dalam proyek insidental ini. Bukan hanya dia, beberapa ibu di lingkungannya juga ikut dalam proyek tersebut.

Kasmiati (35), seorang ibu rumah tangga, mengaku senang karena pekerjaan tersebut dilakukan bersama-sama dengan para tetangganya. Selain itu, Kasmiati mengaku tergoda dengan honor yang ditawarkan.

Ketua KPU Pangandaran Muhtadin menjelaskan untuk satu lembar surat suara yang dilipat, penyortir mendapatkan honor Rp 75. Jika diasumsikan satu orang menyelesaikan 1 ribu lembar selama delapan jam, seorang bisa mendapat honor Rp 75 ribu per hari.

Aktivitas pelipatan surat suara, menurut Muhtadin, dijadwalkan selesai sepuluh hari atau hingga 17 Februari mendatang. Gedung Islamic Center Kecamatan Pangandaran sendiri dipilih, kata dia, karena dinilai aman dan respresentatif.

Berkah Pemilu di Pangandaran, Emak-emak Jadi Pelipat Surat SuaraLokasi pelipatan surat suara dijaga 24 jam oleh aparat gabungan. (Foto: Andi Nurroni/detikcom)
Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi mengatakan lokasi pelipatan surat suara dijaga 24 jam oleh personel gabungan. Setiap hari, menurut dia, lima polisi dan tiga anggota Satpol PP berjaga bergantian.

"Selain di tempat pelipatan, kami juga fokus menjaga titik-titik penting, seperti kantor KPU dan Bawaslu," ujar Suyadi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads