Berdasarkan Status Akreditasi Puskesmas dari Kemenkes RI yang diterima Dinkes Pangandaran awal tahun ini, Puskesmas Pangandaran tercatat satu-satunya yang meraih predikat paripurna dari 88 Puskesmas yang didaftarkan di Jawa Barat pada periode terakhir.
Dengan capaian ini, Puskesmas Pangandaran menjadi yang kelima di Jawa Barat menyandang status ini. Empat lainnya, masing-masing 2 di Kabupaten Cirebon, 1 di Kota Bandung dan 1 di Kota Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketua Tim Survey Kementrian Kesehatan Diding Sarifudin menjelaskan predikat paripurna didasarkan pada sejumlah aspek penilaian meliputi administrasi dan manajemen, upaya kesehatan perorangan, serta upaya kesehatan masyarakat. "Yang jelas bagus, gedungnya bagus, pelayanannya bagus," ujar Diding melalui sambungan telepon, Kamis (7/2/2019).
Atas pencapaian yang diraih, Kepala Puskesmas Pangandaran dr Aris Rismawan mengaku sangat senang. Aris menjelaskan, prestasi tersebut tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang menginginkan pelayanan kesehatan prima untuk masyarakat.
"Kita berterimakasih kepada Pak Bupati, terutama dari sisi fasilitas dan koordinasi yang dibangun," kata Aris yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pangandaran.
![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki menuturkan pencapaian akreditasi merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Pangandaran menguatkan pelayanan kesehatan, yang sebelumnya kerap dikeluhkan warga.
"Kita sekarang pelayanan kesehatan dasar sudah gratis. Dan seluruh puskesmas sedang kita dorong terakreditasi," kata Yani.
Dia melaporkan, saat ini di Kabupaten Pangandaran terdapat 15 Puskesmas. Dari jumlah tersebut, 11 sudah terakreditasi dengan predikat dasar, madya hingga utama. Sementara empat sisanya, menurut Yani, akan diajukan tahun ini.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini