Proses mediasi ditengahi oleh kader dan DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi. Usai mediasi dua orang yang sempat berseteru dan saling lapor yakni Muhammad Saiful Hadi dan Denden memasuki ruang Reskrim Polres Sukabumi Kota.
"Kami sama-sama dari Gerindra hari ini alhamdulillah sepakat dan sepaham satu tujuan untuk menyelesaikan permasalahan ini saling memaafkan dan menutup semuanya. Yang kemarin terjadi adalah kesalahpahaman, intinya sudah saling memaafkan dan islah," kata Habib Mustofa Alhabsy kader Gerindra Kabupaten Sukabumi didampingi ketua DPC Gerindra Yudha Sukmagara kepada awak media, Rabu (6/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustofa berharap setelah pencabutan laporan perkara yang dilakukan di kepolisian seluruh kader partai bisa kembali berjalan beriringan. Dia juga berharap pencabutan dan islah ini pemberitaan di luar tidak lagi simpang siur.
"Setiap organisasi setiap apapun kumpulan orang tidak mungkin tidak ada konflik internal. Ini adalah vitamin menurut saya untuk partai, pemicu untuk ke depan lebih baik. Proses terkait pencabutan kita serahkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, Hadi yang sempat melaporkan peristiwa pemukulan mengaku menerima hasil islah yang berujung pencabutan laporan kepolisian tersebut.
"Islah untuk mendamaikan seluruh pihak, kami berdua menjamin tidak ada buntut akibat peristiwa ini kita lebih fokus kepada pemenangan partai," singkatnya.
Diwawancarai terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo membenarkan kedatangan sejumlah pihak yang melakukan pencabutan laporan dengan dasar islah antara kedua pelapor. Susatyo tidak menjelaskan secara rinci proses akhir dari damai dan pencabutan laporan tersebut.
"Kita lihat nanti sejauh mana proses di tingkat penyidik. Namun dengan adanya (keinginan) pencabutan Surat pencabutan dan pernyataan islah jadi bahan pertimbangan penyidik nantinya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pihak yang terlibat dalam keributan di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi akhirnya saling lapor. Anggota GMI bernama Muhammad Saiful Hadi melaporkan kader Gerindra ke polisi karena penganiyaan. Seorang kader Gerindra pun Deden melaporkan insiden itu.
Sementara itu Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dimintai keterangan semalam sebagai saksi oleh polisi. (sya/ern)