Kampung yang berada di Dusun Cikubang, Desa Cinta Karya, Kecamatan Parigi ini bisa dijangkau dengan berkendara sekitar 45 menit dari Pantai Pangandaran. Di sini wisatawan bisa menginap di rumah warga yang sudah didesain khusus bertema Nusantara.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kampung ini secara khusus wisatawan bisa berjumpa dan berkegiatan dengan para pelajar multi etnis, budaya dan agama dari berbagai daerah di Indonesia. Para siswa tersebut merupakan penerima beasiswa Kelas Multikultural yang diselenggarakan SMK Bakti Karya, sekolah yang juga besutan Komunitas Sabalad.
![]() |
"Ada pelajar, mahasiswa, juga wisatawan umum," kata Ai kepada detikcom, Minggu (3/2/2019).
Di Kampung Nusantara, kata Ai, wisatawan bisa menginap di 32 rumah warga yang telah disiapkan sebagai homestay. Per malam, wisatawan cukup membayar Rp 50 ribu.
"Untuk makan tiga kali sehari cukup tambah 50 ribu," katanya.
Ai mengatakan kegiatan sosial yang dapat dilakukan di tempat ini berupa pendidikan untuk anak, pemberdayaan warga, penyelenggaraan kegiatan atau sekadar magang di sekolah dan komunitas warga.
Wisata edukasi di Kampung Nusantara juga bisa dikombinasikan dengan wista alam yang tersedia tak jauh dari lokasi, seperti body rafting di Citumang, Jojogan dan Goa Lanang.
![]() |
"Di luar soal wisata dan ekonomi, ini bentuk penanaman nilai toleransi, khususnya untuk warga. Warga desa yang sebelumnya tidak pernah ke mana-mana, jadi tahu budaya nusantara. Ditambah ada orang-orangnya langsung yang datang dari berbagai tempat di nusantara," ujarnya.
Ai berharap ke depan keberadaan Kampung Nusantara bisa menjadi obyek wisata alternatif dan unggulan di Kabupaten Pangandaran.
Tonton Juga 'Asyik! Jakarta-Pangandaran Kini Bisa Naik Kereta':
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini