"Dia tuh orangnya semangat ya, enggak ada capeknya," ucap Firmansyah Janis, salah satu pelatih, saat ditemui di sela-sela latihan Balqis di Eiger, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Sabtu (2/2/2019).
Ibe sapaannya, memang bukan pelatih pertama yang mengasah bakat Balqis. Pelatih pertama Balqis bernama Cakra. Ibe baru beberapa bulan menangani putri dari Abni Iko Satitis itu. Meski baru beberapa bulan melatih, Ibe angkat jempol soal semangat Balqis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Balqis merayap dinding pun mendapat pujian. Ibe menilai Balqis kreatif selagi memanjat.
"Karena dia kecil, kalau melangkah itu harusnya lurus dia menyamping, jadinya kreatif. Dia berani berinovasi," kata dia.
Saat Balqis menjadi juara di kompetisi pertamanya, Ibe sempat tak percaya. Balqis tampil membanggakan dengan meraih juara tiga.
"Kalau saya tadinya enggak percaya karena yang lain usianya lebih tinggi ya. Tapi ternyata dia menang, satu sisi saya bangga," tutur Ibe. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini