"Ya bisa menambah ilmu yang lebih besar dan juga olahraga yang menantang. Aku suka tantangan," kata Balqis yang kini masih duduk dibangku kelas 2 SDN Banjarsari saat ditemui di sela-sela latihan di Eiger, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Sabtu (2/2/2019).
Baca juga: Balqis, 'Si Laba-laba Kecil' Asal Bandung |
Diceritakan ibunya, Abni Iko Satitis, Balqis mengenal panjat tebing saat tengah mendaftar sekolah atletik di GOR Pajajaran. Dia melihat dinding panjat lalu tertarik mencoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besoknya pas pulang sekolah aku bilang ke ibu ingin ke sana lagi. Pas ke sana ada pelatih dan minta aku untuk latihan terus di sana," tutur Balqis.
Balqis bercerita soal pengalamannya memanjat tebing. Dia juga cerita pernah memanjat di alam bebas. Bungsu tiga bersaudara itu pernah menjajal beberapa lokasi seperti Karst Citatah Padalarang hingga tebing gunung di Lembang.
"Kalau udah sampai, udah di atas itu senang banget. Enggak takut dan jangan panik kitanya," ujar Balqis.
Balqis rupanya memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. Dia tak menjelaskan alasannya memilih TNI AL.
"Keren aja. Kakek juga kan di TNI AU, aku ingin di TNI AL," katanya.
Selain cita-citanya itu, Balqis juga memiliki harapan yang amat mulia. Bocah pemanjat dinding tersebut bertekad untuk membahagiakan ibunya suatu saat nanti.
"Ingin bahagiain ibu pokoknya," ucap Balqis. (dir/bbn)