.webp)
Dalam kejuaraan bertajuk 'Smart Festival Mini Kompetisi Under 13th and Fun Climbing' yang berlangsung pada November 2018, Balqis mendaftarkan diri. Meski tak jadi juara pertama dan hanya juara ketiga, setidaknya Balqis mencatatkan diri sebagai tiga terbaik.
"Itu ajang kompetisi pertama Balqis dan langsung jadi juara," kata Abni Iko Satitis, ibu Balqis saat bercerita di Eiger Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Sabtu (2/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Balqis, 'Si Laba-laba Kecil' Asal Bandung |
Abni bercerita kompetisi tersebut jadi yang pertama. Memang sebelum kompetisi tersebut, Balqis sudah ingin ikut kompetisi. Akan tetapi, usia Balqis yang saat itu masih 6 tahun, tak bisa dia ikuti.
Saat kompetisi itulah baru Balqis bisa mengikuti ketika usianya sudah menginjak tujuh tahun. Balqis saat itu menjadi peserta dengan usai termuda. Lawannya rata-rata berusia 13 tahun.
"Dia semangat banget ikutan waktu itu. Lawannya juga usianya 13 tahun. Tapi dia semangat malahan sebelum bertanding dia lari-larian, saya takut staminanya habis, eh ternyata nggak," kata dia.
 Foto: Dony Indra Ramadhan |
"Dia pendek kan, jangkauannya jadi tinggi. Saya ngebayanginnya dia bisa atau nggak, eh ternyata bisa. Waktu itu dia juara tiga," ucap Abni.
Semenjak kompetisi itu, Balqis mulai dilirik. Bahkan dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bandung mengagumi kelihaian Balqis dalam memanjat.
Balqis pun dalam waktu dekat akan mengikuti kompetisi lagi pada 16-17 Februari mendatang. Dia akan berhadapan dengan lawan dari luar daerah di Eiger, Radio Dalam, Jakarta.
"Dia sudah semangat ingin ikut. Sudah nggak sabar," kata Abni.
Aktivitas Balqis mendapat dukungan penuh dari keluarga. Pihak keluarga tak melarang asalkan kegiatan yang dilakukan Balqis masih positif.
"Dari kita, keluarga support banget. Anaknya sudah suka, mau kita matikan juga nggak bisa," tutur Abni.
Tonton Juga 'Sebelum Jadi 'Spiderwoman', Ternyata Aries Sempat Geluti Atletik':
(dir/bbn)
