Kapolsek Baleendah Kompol Supriyono, Lurah Andir dan petugas Disnaker Kabupaten Bandung mengunjungi kediaman keluarga Ani, Jumat (1/2/2019). Usai menanyakan terkait kebenaran informasi dan keberadaan jenazah Ani, yang diketahui masih berada di Hospital Malaka Central Malaysia, pihak keluarga bersepakat jasad Ani dimakamkan di Malaysia.
"Jenazah akan dimakamkan di Malaysia, pihak keluarga sudah sepakat," kata Kapolsek Baleendah Kompol Supriyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Supriyono, jenazah Ani kalau dibawa pulang ke Bandung dibebankan biaya pemulangannya sebesar Rp 20 juta, begitu pun saat dimakamkan di Malaysia harus ada biaya Rp 5 juta.
"Soal biaya akan dikoordinasikan dengan pihak kelurahan dan Disnaker," ujarnya.
Gilang Sena Maulana (24), anak Ani, menuturkan pihak keluarga sudah menerima berkaitan ibunya meninggal. Dua minggu yang lalu, dia bersama adik dan kakaknya sempat berkomunikasi dengan sang ibu yang terbaring sakit.
"Sakitnya udah dua bulan, di sana diurus sesama temannya. Kalau video call, dua minggu yang lalu," katanya.
"Kalau harus dimakamkan di sana (Malaysia) juga enggak apa-apa. Asalkan sempurna, kami khawatir kenapa-kenapa, dibawa pulang atau dikuburin disana juga tetap harus ada biaya. Kami kesulitan, semoga pemerintah ikut turun tangan," tutur Gilang menambahkan. (bbn/bbn)











































