Adun, salah seorang warga sekitar menuturkan sekitar pukul 08.00 WIB, ibu-ibu pengajian di masjid melihat kobaran api sudah membesar dari rumah tersebut. Kemudian warga langsung berteriak dan menghampiri untuk memadamkan api. Warga memanfaatkan kolam halaman rumah dengan alat seadanya, sekitar 20 menit api berhasil dipadamkan.
"Rumahnya kan agak tinggi jadi dari bawah terlihat api sudah besar, warga langsung ke lokasi dan memadamkan api," ujar Adun di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, ibu korban Uun sedang berkeliling berjualan gorengan. Diketahui korban berkebutuhan khusus, sehingga saat ditinggal berjualan rumah selalu dikunci. Korban ditinggal sendiri di rumah. Uun merupakan seorang janda.
Sementara itu, Kapolsek Ciamis Kompol Sindu Manuaebe menjelaskan berdasarkan hasil olah tempat kejadian, diduga api berasal dari korsleting listrik di ruang tamu. Korsleting tersebut membuat televisi di rumah meledak hingga membakar rumah.
"Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik, menyebabkan televisi di rumah itu meledak dan menimbulkan kobaran api, bagian rumah terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar," jelasnya. (ern/ern)











































