Diwakili Sang Istri, Sopir Maut Bus Bima Suci Minta Maaf

Diwakili Sang Istri, Sopir Maut Bus Bima Suci Minta Maaf

Dian Firmansyah - detikNews
Rabu, 30 Jan 2019 17:06 WIB
Foto: Dian Firmansyah
Purwakarta - Sopir bus maut Bima Suci yang kecelakaan di Tol Cipularang KM Dedi Suhaeri (40) warga Kampung Sukajadi, Mekar Sari, Cilegon, Banten hingga kini masih dirawat intensif di RSU Rama Hadi, Purwakarta.

Ia mengalami luka robek di bagian kepala, patah tulang pundak sebelah kanan, dan sejumlah luka memar di tubuhnya setelah terbentur ketika terjadi kecelakaan.

Ditemani Yanti, sang istri, Dedi dirawat di ruang Lengkeng No 5. Dedi sudah bisa berkomunikasi meski perlahan. Kepada istrinya Dedi menceritakan awal mula kejadiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cerita ke saya jadi tiba-tiba ban sebelah kiri depan oleng, jadi di bawa ke kanan larinya ke kiri lagi, stir kayak yang enggak berfungsi, stir lari lagi ke kiri akhirnya nabrak pembatas jalan itu, enggak bisa dikendalikan lagi, dari situ enggak tau lagi suami saya juga," ungkap Yanti saat ditemui di ruang pasien, Rabu (30/01/2019).



Bus angkutan umum PO Bima Suci yang dikemudikan Dedi, sebelumnya masuk ke rest area KM 72 untuk mengecek penumpang. Selepas dua kilometer dari lokasi pemeriksaan, kendaaraan bernopol A 7520 CS alami kecelakaan.

Diwakili Sang Istri, Sopir Maut Bus Bima Suci Minta MaafFoto: Dian Firmansyah


Yanti mengaku pasrah apabila suaminya harus mempertanggungjawabkan insiden ini di muka hukum. "Ya kalo itu gimana proses hukum aja ya pak, kalo emang (jadi tersangka) gimana hukum yang ada, saya mah pasrah aja, walaupun gimana, namanya juga musibah, saya juga gak mau suami saya begini," ujar yanti.



Mewakili suaminya, Yanti meminta maaf kepada seluruh korban dan keluarganya, baik korban meninggal dan luka. Ia yakini suaminya tidak ada niatan buruk untuk mencelakakan bus.

"Mohon maaf pada penumpang semua. Mohon maaf," ujar Yanti sambil menangis.

Sementara jajaran kepolisian Resor Purwakarta dan Polda Jabar terus melakukan berbagai upaya untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan.

Di hari ketiga pasca kecelakaan ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan menunggu hasil pemeriksaan dari Agen Pemegang merk, dan instansi terkait yang turut memeriksa kasus kecelakaan ini.


(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads