Kerja bakti bersih-bersih itu dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Munas NU dan Konferensi Besar NU yang bakal digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo pada 27 Februari - 1 Maret 2019. Dijadwalkan Munas Konbes Nu itu rencananya dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Kasat Binmas Polres Banjar Iptu Suharno menuturkan kerja bakti tersebut merupakan bagian dari persiapan kunjungan Presiden RI. Dimana Presiden direncanakan akan membuka langsung Munas NU pada 27 Februari 2019 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerja bakti ini ada beberapa sasaran yang dilakukan yakni membersihkan semak-semak belukar yang ada di sekitar pondok maupun lokasi Munas. Mudah-mudahan acara bisa berjalan dengan lancar, dan kami dari keamanan siap untuk bersama-sama mengawal kegiatan ini sampai selesai," ujar Suharno dalam pernyataannya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Al Azhar KH Mu'in Abdurrohim menuturkan sangat mengapresiasi Polres Banjar dan Bataliyon 323 Raider serta unsur pemerintah menggelar aksi bersih-bersih tersebut.
Hal tersebut, menurutnya telah mendekatkan diri dengan pesantren yang mana bakal menjadi tuan rumah berkumpulnya para ulama dari seluruh penjuru Indonesia. Sehingga dukungan semua pihak sangat penting sekali.
"Kami sangat berterima kasih kepada Polres dan TNI yang telah bersama-sama santri dan masyarakat di sini untuk mensukseskan Munas. Semoga ke depan kita selalu bersama-sama," ungkapnya.
Panitia Lokal Munas PBNU Gun Gun Gunawan Abdul menyampaikan apresiasinya sebagai bentuk dukungan dari pemerintah, Polisi dan TNI. Gun Gun menyebut Munas itu bakal dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Ini hajat besar kita semua yang memang harus kita dukung bersama-sama dan ini yang pertama kali di Banjar. Maka dari itu, kontribusi Pemkot Banjar, Polri, TNI, serta masyarakat umum sangat penting sekali untuk menyambut para ulama," pungkasnya. (ern/ern)











































