Sasar Milenial, Bus DAMRI Bandung Terapkan Pembayaran Nontunai

Sasar Milenial, Bus DAMRI Bandung Terapkan Pembayaran Nontunai

Tri Ispranoto - detikNews
Selasa, 29 Jan 2019 21:24 WIB
Bus DAMRI di Kota Bandung. (dok.detikcom)
Bandung - Pengguna bus DAMRI di Kota Bandung tak perlu repot membawa uang tunai. Kini pembayaran ongkosnya dapat menggunakan uang elektronik bernama KasPro.

Direktur KasPro Adelheid Helena Bokau mengatakan kerja sama yang dilakukan ialah bentuk gerakan nasional nontunai yang digulirkan pemerintah. Sehingga ke depan masyarakat atau pengguna bus dapat bertransaksi menggunakan uang elektronik.

"Untuk tahap pertama ini kita ada di dua rute yaitu Dipatiukur-Jatinangor dan Elang-Jatinangor," ujar Adelheid kepada awak media, Selasa (29/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memastikan kerja sama tersebut akan terus berlanjut dengan rute-rute lain seperti Leuwipanjang-Ledeng, Leuwipanjang-Dago dan Cicaheum-Cibeureum. "Kita target 152 bus yang dapat menerima pembayaran menggunakan KasPro," katanya.

Adelheid beralasan memilih Kota Bandung karena sebagai penyangga ibu kota Jakarta. Sehingga dia melihat ada potensi besar karena di Kota Bandung sudah mulai terbangun ekosistem yang memiliki potensi tinggi.

"Sebelum masuk ke Bandung, kita tentu melakukan analisis mengenai peluang 3-5 tahun ke depan. Belum lagi Bandung ini banyak warga dan mahasiswa yang menggunakan DAMRI," ucap Adelheid.

Sasar Milenial, Bus DAMRI Bandung Terapkan Pembayaran NontunaiPihak DAMRI dan KasPro memperlihatkan aplikasi yang menerapkan sistem pembayaran nontunai. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Asisten Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha Perum DAMRI Kusmaya menilai keberadaan KasPro dapat menunjang warga dalam melakukan pembayaran. Terlebih rute yang kini dijalankan mayoritas digunakan milenial.

"Milenial ini ingin serba mudah, nah dengan ini mereka tidak perlu ribet pakai uang tunai. Cukup di-tap-kan pembayaran sudah selesai dengan mudah, akurat dan cepat," ujarnya.

Tidak hanya itu, dia menilai dengan sistem pembayaran seperti ini dapat meminimalisir kebocoran tiket yang kini masih dilakukan secara manual atau konvensional. Selain dua hal tersebut, menurut Kusmaya, melalui program ini awak bus akan mendapat keuntungan berupa insentif. Sehingga hal itu akan membuat semangat para awak bus dalam penggunaan uang elektronik.

"Sekarang baru dua rute. Kita harapkan tahun ini semua rute bisa menggunakan pembayaran seperti ini," kata Kusmaya.

Selama beberapa waktu ke depan, KasPro memberikan promo berupa cashback 50 persen dengan maksimal dua kali transaksi setiap harinya bagi para pengguna bus DAMRI di Kota Bandung. (tro/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads