Alat Berat Angkat Bangkai Bus Bima Suci di Cipularang

Purwakarta - Alat berat berhasil mengangkat bangkai bus Bima Suci yang terguling di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat. Insiden kecelakaan tunggal tersebut menewaskan tujuh orang dan puluhan penumpang lainnya luka.

Menggunakan crane milik Jasa Marga, satu per satu puing bangkai bus maut jurusan Bandung-Merak dievakuasi di lokasi kejadian, Selasa (29/1/2019). Derek memulai dengan mengangkat atap bus yang terlepas, setelah itu tim mengevakuasi badan kendaraan.

Baca juga: Detik-detik Bus Terguling di Cipularang yang Tewaskan 7 Orang

Meski posisi kendaraan di bawah, tidak ada kendala berarti bagi petugas saat mengevakuasi. Proses evakuasi membutuhkan waktu waktu 1 jam 30 menit atau mulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

"Alhamdulillah tidak ada kendala, kita lakukan sesuai prosedur yang biasa kita lakukan. Bangkai kita tarik menggunakan kawat seling," ujar Hery Purwono, petugas derek.

Hery mengaku dirinya baru pertama kali mengevakuasi bangkai kendaraan bus yang atapnya terlepas dari badannya. "Ini pertama kalinya saya mengevakuasi bangkai bus yang atapnya sampai terlepas. Ya mungkin karena jalur bandung ini banyak tanah curam jadi kendaraannya pada rusak parah," tutur Hery.

Rencananya bangkai bus dievakuasi ke pol derek sekitar GT Jatiluhur. Kendaraan tersebut diamankan sebagai barang bukti.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Cipularang, Rem Bus Bima Suci Berfungsi Baik

(bbn/bbn)