Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung Kembali Raih Predikat A untuk SAKIP

Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung Kembali Raih Predikat A untuk SAKIP

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 14:06 WIB
Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung berhasil mempertahankan nilai A untuk penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2018.

Penyerahan hasil evaluasi SAKIP 2018 wilayah I digelar di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (28/1/2019). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Syafrudin menyerahkan secara langsung hasil evaluasi SAKIP tersebut kepada sejumlah daerah.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap sejumlah daerah di wilayah I terdiri dari 11 pemerintah provinsi dan 174 kabupaten/kota, hasilnya cukup baik. Dari belasan provinsi dan ratusan daerah, Pemprov Jabar dan Kota Bandung kembali berhasil meraih predikat A.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan sisanya ada 20 daerah yang mendapat predikat BB, 73 meraih predikat B. Selain itu masih ada 53 daerah meraih predikat CC dan 37 daerah lainnya masih meraih predikat C.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Syafrudin mengapresiasi hasil kinerja yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Dia berharap semua daerah bisa meningkatkan akuntabilitas kinerja agar program pembangunan yang dijalankan bisa tepat sasaran.

"Sudah bukan saatnya lagi kita kerja hanya untuk buat laporan dan menyerap anggaran. Kita harus fokus, money follow the program. Efisiensi bukan hanya cara memotong anggaran, tapi menyederhanakan program," katanya.

Dalam kesempatan ini, dia juga meminta pemerintah daerah yang telah mendapat predikat A untuk membantu daerah lain yang nilai SAKIP-nya masih belum maksimal. Para gubernur, walikota dan bupati harus bisa ikut membantu daerah lainnya.

"Dalam kesempatan ini saya minta untuk stafnya bisa bantu, mau asistensi. Demikian pula gubernur yang SAKIP-nya sudah bagus untuk asistensi agar bisa mengurani beban dari Kemenpan," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih saat ini. Bahkan lanjut dia, SAKIP di sejumlah daerah di Jabar juga cukup baik. Hal ini mengindikasikan tidak ada pemborosan karena program telah sesuai dengan yang direncanakan.

"Di Jabar ini yang dapat predikat BB naik dari satu jadi empat. Terus yang dapat nilai C tidak ada lagi. Ini mengindikasikan tidak anggaran boros dan program sudah sesuai. Uang habis seolah prestasi nah di Jabar menyatakan itu tidak ada lagi," ujarnya. (mso/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads