Penyerahan hasil evaluasi SAKIP 2018 wilayah I digelar di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (28/1/2019). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Syafrudin menyerahkan secara langsung hasil evaluasi SAKIP tersebut kepada sejumlah daerah.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap sejumlah daerah di wilayah I terdiri dari 11 pemerintah provinsi dan 174 kabupaten/kota, hasilnya cukup baik. Dari belasan provinsi dan ratusan daerah, Pemprov Jabar dan Kota Bandung kembali berhasil meraih predikat A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Syafrudin mengapresiasi hasil kinerja yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Dia berharap semua daerah bisa meningkatkan akuntabilitas kinerja agar program pembangunan yang dijalankan bisa tepat sasaran.
"Sudah bukan saatnya lagi kita kerja hanya untuk buat laporan dan menyerap anggaran. Kita harus fokus, money follow the program. Efisiensi bukan hanya cara memotong anggaran, tapi menyederhanakan program," katanya.
Dalam kesempatan ini, dia juga meminta pemerintah daerah yang telah mendapat predikat A untuk membantu daerah lain yang nilai SAKIP-nya masih belum maksimal. Para gubernur, walikota dan bupati harus bisa ikut membantu daerah lainnya.
"Dalam kesempatan ini saya minta untuk stafnya bisa bantu, mau asistensi. Demikian pula gubernur yang SAKIP-nya sudah bagus untuk asistensi agar bisa mengurani beban dari Kemenpan," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih saat ini. Bahkan lanjut dia, SAKIP di sejumlah daerah di Jabar juga cukup baik. Hal ini mengindikasikan tidak ada pemborosan karena program telah sesuai dengan yang direncanakan.
"Di Jabar ini yang dapat predikat BB naik dari satu jadi empat. Terus yang dapat nilai C tidak ada lagi. Ini mengindikasikan tidak anggaran boros dan program sudah sesuai. Uang habis seolah prestasi nah di Jabar menyatakan itu tidak ada lagi," ujarnya. (mso/ern)