Hati-hati, Ada Dua Titik Jalan Ambles di Ciparay Kabupaten Bandung

Hati-hati, Ada Dua Titik Jalan Ambles di Ciparay Kabupaten Bandung

Wisma Putra - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 13:05 WIB
Hati-hati, Ada Dua Titik Jalan Ambles di Ciparay Kabupaten Bandung
Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung - Bahu Jalan Raya Ciparay-Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ambles ke aliran sungai dan belum ada penanganan dari dinas terkait.

Pantauan detikcom, Senin (28/1/2018) tembok penahan tanah (TPT) yang menahan jalan tersebut ambrol ke aliran sungai.

Terlihat sejumlah warga melakukan pengaturan lalu lintas di jalan ambles tersebut. Pasalnya jalan yang seharusnya dapat digunakan dua lajur kendaraan roda empat, kini hanya dapat digunakan satu lajur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soleh, salah satu warga sekitar mengatakan, jalan yang berada di Kampung/Desa Pulosari, Kecamatan Arjasari ambles itu akibat tergerus oleh aliran Sungai Patrolsari.

"Kejadiannya sekitar satu bulan yang lalu. Jalan ini ambles akibat tergerus oleh aliran sungai," kata Soleh ditemui di jalan tersebut.

Menurut Soleh, hingga kini jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Ciparay dan Arjasari itu belum dilakukan perbaikan. "Belum ada yang menangani, kalau yang lihat mah sudah ada dan yang motoin," ujarnya.

Akibatnya, saat hujan lebat terjadi air sungai meluap ke jalan raya. "Kalau airnya besar suka meluap ke jalan raya, semoga segera diperbaiki oleh pemerintah," tambahnya.

Selain di lokasi itu, masih di Jalan Ciparay-Arjasari tepatnya di Kampung Tonjong Desa Mekarsari Kecamatan Ciparay, juga ambles. Kejadian itu sudah terjadi tiga bulan lalu. "Sekitar tiga bulan yang lalu, belum ada perbaikan," kata salah satu pengguna jalan Uwan (34).

Hati-hati, Ada Dua Titik Jalan Ambles di Ciparay Kabupaten BandungFoto: Wisma Putra


Tidak ada papan pemberitahuan atau imbauan kepada para pengguna jalan di dua titik jalan ambles tersebut. Jalan ambles di Kampung/Desa Pulosari hanya ditandai oleh empat buah kerucut dan tali plastik, sedangkan jalan ambles di Ciparay hanya ditandai menggunakan sejumlah bambu.

"Jalan ini rawan longsor, apalagi di musim hujam seperti ini. Tidak hanya itu, kalau malam jalan ini gelap, seharusnya ada papan pemberitahuan agar para pengguna jalan tetap waspada," pungkasnya. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads