Ketua Relawan Pemenangan Jokowi - Ma'ruf di Jabar Aat Soeratin mengatakan 'man to man marking' yang dimaksud yaitu merebut hati masyarakat. Tidak hanya sebatas menggalang suara saja.
"Strategi merebut hati jangan suaranya, kalau sudah 'bogoh' (suka) sulit lepas kan?," kata Aat di Rumah Kerja Relawan Jokowi-Ma'ruf Jabar di Bandung, Sabtu (26/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misalkan meleset tidak terkoordinasi bahaya, justru Rumker ini untuk mengkordinasikan. Caranya bergerak dengan ekspresi masing-masing tapi dengan koridor yang sama, untuk menerjemahkan karakteristik Jokowi dan Amin," ungkap dia.
Dia menuturkan relawan pemenangan harus mampu menerjemahkan apa yang melekat di diri Jokowi dan Ma'ruf. Misalnya osok Jokowi yang santun, nasionalis dan mudah gaul dengan siapapun.
"Kita harus bisa terjemahkan itu agar dipahami oleh masyarakat," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Relawan Nasional Pemenangan Jokowi - Maruf, Maman Imanulhaq mengatakan pihaknya menargetkan kemenangan 65% di DKI Jakarta, Jabar, dan Banten.
Meski demikian, Maman menilai perjuangan timnya dalam memenangkan paslon nomor urut 01 di tiga daerah tersebut masih cukup berat.
"Pencoblosan tanggal 17 April kami masih melihat bahwa Jabar, Banten dan DKI masih tetap berat," katanya.
Namun, dengan kehadiran gerakan dari rumah kerja relawan, memudahkan dalam melakukan upaya percepatan menentukan apa saja yang harus ditingkatkan dan harus diperkuat.
"Dengan kehadiran rumah kerja relawan kita bisa tahu titik mana kami masih lemah menjadi kuat, kami kuat bisa bertahan untuk memenangkan di 2019 ini," ujar Maman.
Simak Juga 'Relawan Jokowi Punya Cara Jitu Lawan Emak-emak Prabowo Sandi':