detikcom menyusuri jalan yang direkayasa mulai dari arah Jalan Cemara. Pada Jumat (25/1/2019) siang belum terlihat ada antrean kendaraan di jalan ini. Antrean baru terasa di sekitar taman tepat di depan Yogya Junction. Di tempat ini terjadi penumpukan karena pertemuan kendaraan dari arah Jalan Cemara dan Sukajadi.
Kendaraan dari Jalan Cemara yang sebelumnya bisa langsung menyeberang ke Jalan Karangtineung kini harus belok ke Jalan Sukajadi. Kendaraan yang akan ke arah Jalan Sukajadi atas atau Karangtineung harus memutar di Taman Sukajadi (bawah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi kemacetan tersebut diperparah karena tak ada rambu atau petunjuk bagi kendaraan yang akan memutar arah. Bahkan di sekitar lokasi tak ada petugas Dishub atau kepolisian yang berjaga. Mobil yang berputar arah pun dibantu oleh pak ogah.
Deden Ahmad (38), pengemudi ojek ini merasa rekayasa yang dilakukan kurang efektif. Menurutnya akan lebih baik jika rekayasa dilakukan dengan kembali menghidupkan setopan Sukajadi.
"Cukup lancar kalau ke daerah atas (Setiabudi) mah. Tapi kalau ke bawah malah tambah macet. Ya, itu kan mobil susah juga putar arah di taman. Belum lagi yang mau masuk ke PVJ. Mending setopan dihidupkan lagi," katanya.
Kondisi hampir serupa juga terjadi di Jalan Karangtineung. Kendaraan yang semula bisa langsung menyeberang ke Jalan Cemara kini harus belok ke Jalan Sukajadi (atas) dan baru bisa berputar arah di Telkom Setiabudi. Untuk menutup setiap perlintasan dipasang pembatas mulai dari perempatan Sukajadi-Karangtineung hingga Sukajadi-Sukawangi.
Untuk jalur ini kondisi lalu lintas cukup kondusif. Antrean hanya terjadi di persimpangan jalan dan jika ada angkot berhenti. Sayangnya karena tak ada petugas di lokasi, sejumlah cone pembatas yang tersambung menggunakan tambang beberapa di antaranya terputus sehingga kendaraan bisa berputar arah di titik tertentu tanpa mengikuti prosedur.
Seperti diketahui Jalan Sukajadi pada akhir pekan selalu macet. Selain terdapat Mal PVJ, Jalan Sukajadi juga menjadi salah satu jalan utama untuk menuju kawasan wisata di utara Kota Bandung. (tro/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini