Nelayan Indramayu Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Hoaks

Nelayan Indramayu Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Hoaks

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 24 Jan 2019 15:28 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Indramayu - Nelayan Indramayu deklarasi menolak hoaks atau berita bohong agar Pemilu 2019 terlaksana damai. Deklarasi yang dilakukan ratusan nelayan itu dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Forkompinda.

Agung menilai Pemilu 2019 merupakan salah satu hajat akbar rakyat Indonesia. Karena, lanjut dia, pada Pemilu 2019 ini masyarakat akan menyalurkan hak pilihnya secara sekaligus, baik pencalonan presiden maupun wakil rakyat.

"Sosialisasi secara masiv dan berkelanjutan perlu dilakukan, saya mendorong KPU untuk melakukan itu. Tujuannya agar masyarakat betul-betul paham dan bisa menyalurkan hak suaranya dengan benar," kata Agung usai deklarasi Pemilu 2019 damai di Pantai Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nelayan Indramayu Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak HoaksFoto: Sudirman Wamad


Agung mengajak masyarakat untuk dewasa menyikapi pemilu dan menjaga keberagaman dan persatuan. Agung tak menampik kemajuan teknologi kerap dimanfaat untuk menciptakan keresahan demi kepentingan tertentu.

"Kita merasakan kemajuan teknologi. Tapi kita harus bijak menerima dan menyikapi berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Kalau di desa, cek kebenaran informasi bisa melalui kuwu atau babinsa dan babinkamtibmas," kata Agung.

Di tempat yang sama, Plt Bupati Indramayu, Supendi mengimbau agar penyelenggara pemilu untuk menyosialisasikan tentang pelaksanaan pemilu, termasuk membedakan kertas suara untuk pilpres dan pileg.

"Masyarakat harus paham, ada lima kertas suara saat pencoblosan nanti. Kemudian di Indramayu ada lebih dari 5.000 TPS yang tersebar di 309 desa dan delapan kelurahan," kata Supendi.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads