Beban Psikis hingga Terima Barang Mewah Diungkap Eks Kalapas Sukamiskin

Beban Psikis hingga Terima Barang Mewah Diungkap Eks Kalapas Sukamiskin

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 24 Jan 2019 08:13 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen menjadi saksi dalam sidang kasus suap dengan tersangka Fahmi Darmawansyah, suami artis Inneke Koesherawati, kemarin (23/1/2019). Di persidangan ia mengaku telah menerima mobil dan juga uang dari Fahmi maupun Fuad Amin, mantan Bupati Bangkalan.

Di persidangan kemarin juga, Wahid mengungkapkan soal beban psikis yang ia rasakan selama menjadi kalapas di lapas khusus koruptor itu.

Hakim awalnya menanyakan kepada Wahid soal bekerja di Lapas Sukamiskin yang dihuni oleh mantan-mantan pejabat negara yang tersandung kasus korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertanyaan saya, yang bapak jawab jujur saja. Apa ketakutan atau sungkan?," kata hakim.

"Itulah kondisi psikologis ya," kata Wahid.

"Jadi ada beban psikologi?," tanya hakim lagi.

"Ada, pasti ada," kata Wahid.



Beban itu juga termasuk dialami oleh para karyawannya. Mereka canggung bahkan sulit menegur para napi.

"Petugas ketakutan menegur napi tipikor. Kondisi psikologis faktornya. Contohnya kan Pak Patrialis itu mantan pimpinan. Ini saya jadi repot," ucapnya.

Wahid mengatakan beban psikologis itu ia rasakan lantaran para napi yang berada di dalam Lapas Sukamiskin, rata-rata mantan pejabat negara.

"Kalau saya mengatakan, itu dulu pimpinan-pimpinan saya, jadi susah," kata dia.

Hal itu juga yang menurutnya susah ia menolak permintaan Setya Novanto untuk dibuatkan saung. "Katanya untuk menerima tamu dari DPR," katanya.



Sementara itu soal pemberian mobil mewah dari Fahmi, Wahid mengaku menerimanya. "Saya menerima kiriman satu unit mobil. Sifatnya pemberian. Jadi waktu itu saya lagi cari mobil Land Rover second yang Rp 30 jutaan, akhirnya pendek cerita serius dibelikan," katanya.

Wahid juga mengaku menerima uang dari Fahmi maupun Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin. "Dari Fuad, kalau jumlahnya saya lupa," kata Wahid.


Simak Juga 'Menteri Yasonna Kali Kelima Ganti Kalapas Sukamiskin':

[Gambas:Video 20detik]


Beban Psikis hingga Terima Barang Mewah Diungkap Eks Kalapas Sukamiskin
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads