Setnov Minta Dibuatkan Saung di Sukamiskin untuk Tamu DPR

Bandung - Eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen menjadi saksi dalam sidang dugaan suap suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah. Dalam persidangan, Wahid menjelaskan soal saung termasuk izin pembangunan saung 'elit' untuk Setya Novanto.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada Rabu (23/1/2019), Wahid duduk sebagai saksi. Sementara di kursi terdakwa, duduk Fahmi Darmawansyah.

Hakim awalnya menanyakan perihal keberadaan saung elit di Lapas Sukamiskin. Wahid menyebut saung itu sudah ada sejak dirinya mulai menjadi Kalapas Sukamiskin.

"Ketika saya di sana, saung itu sudah ada. Enggak tahu siapa yang bikin. Tapi rata-rata milik tipikor. Ada salah satunya punya Fahmi," kata Wahid.

Baca juga: Wahid Dekat dengan Fuad Amin, Pengacara: Satu Penderitaan

Hakim lalu menanyakan apakah saung itu digunakan untuk pribadi atau umum. Wahid dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan oleh hakim menyebut saung itu ada dua kategori.

"Ada yang untuk umum dan pribadi. Kalau yang di depan yang pakai atap rumbia untuk pribadi, yang di belakang umum," tutur Wahid.

Wahid menjelaskan saung itu dibuat bukan dari uang negara sehingga keberadaannya menyalahi aturan. Saat menjabat Kalapas, Wahid juga berencana untuk merobohkan saung itu.

"Saya waktu itu buat usulan bikin yang layak ke Kanwil (Kemenkum HAM). Rencananya saya mau membongkar asal ada penggantinya, karena tidak ada tempat yang layak," kata Wahid.

Wahid lalu ditanya hakim soal perizinan pembuatan saung. Selama dia menjabat, hanya satu kali dia memperbolehkan pembuatan saung yakni untuk eks Ketua DPR RI Setya Novanto. Namun pembuatan saung tak terealisasi.

"Ya mintanya secara tidak langsung," kata Wahid.

Baca juga: Koruptor Penghuni Lapas Sukamiskin Bebas Bawa Duit

Hakim lalu menanyakan alasan Wahid memberikan izin pembangunan saung. "Kenapa diizinkan?," tanya hakim.

"Situasi dan kondisi. Kadang-kadang ada yang menelpon bagaimana saungnya," kata dia.

Tak puas dengan jawaban Wahid, jaksa kembali menanyakan soal diizinkannya Setnov membangun saung.

"Karena ketua DPR, saya sungkan. Dia mengatakan banyak tamu dari DPR yang datang. Ya waktu itu enggak ada tempat," katanya.


Simak Juga 'Dirjen PAS Pastikan Novanto Sudah Tak Tempati Sel Mewah':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/ern)