"PT KAI Daop 2 Bandung menjamin tidak ada pungli yang diduga dilakukan oleh oknum jasa transportasi tertentu kepada pihak penjemputan hotel atau biro wisata saat beraktivitas di area Stasiun Banjar," kata Joni melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (20/1/2019).
Joni menjelaskan untuk memudahkan aksesibilitas menuju objek wisata di daerah Banjar, Pangandaran dan sekitarnya, dapat langsung dijemput di Stasiun Banjar oleh pihak hotel, biro wisata atau jenis penjemputan lainnya. PT KAI akan menindak tegas kalau terbukti pihak-pihak yang menghalangi penjemputan penumpang atau wisatawan di Stasiun Banjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joni menegaskan PT KAI berkomitmen membangun wilayah Jawa Barat bagian selatan. Komitmen ini, dia menuturkan, diwujudkan dengan diluncurkannya KA Pangandaran dengan rute Gambir-Bandung-Banjar dan KA Galunggung dengan rute Bandung-Tasikmalaya. Bahkan pada masa awal peluncurannya, kata Joni, kereta-kereta tersebut disediakan secara gratis.
Menurut Joni, diperlukan dukungan semua pihak, termasuk Pemkot Banjar dan Pemkab Pangandaran bersama-sama mengembangkan potensi wisata di daerah ini demi daerahnya.
Soal praktik dugaan pungli itu dikeluhkan pihak Hotel Sun Inn Pangandaran. Mereka menuding oknum pelaku jasa transportasi ojek dan becak di sekitar Stasiun Banjar melakoni pungli saat pihak hotel hendak menjemput tamu pengguna jasa KA Pangandaran. Keluhan disampaikan secara terbuka melalui akun Facebook perusahaan.
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini