Ciamis Bangun JPO Pertama di Jalan Nasional

Ciamis - Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis tengah mengkaji pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di beberapa titik ruas jalan raya demi keselamatan warga yang menyeberang jalur ramai kendaraan. Kini baru satu JPO yang dibangun di jalan nasional.

JPO pertama ini berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sindangrasa, Ciamis. Penempatan JPO di kawasan tersebut mempertimbangkan adanya kantor Kelurahan, dua SD, SMK N 1 Ciamis, tempat ibadah dan Mako Polres Ciamis.

Sekretaris Dinas Perhubungan Ciamis Eddy Yulianto menuturkan pembangunan JPO pertama di Ciamis ini dilakukan oleh Bank BJB. Pihak Dishub hanya membantu mengurus perizinannya dari Dirjen Perhubungan Darat dan PU Pengelola Jalan karena area JPO berada di jalan Nasional.

"Sesuai dengan kajian, memang lokasi ini yang paling rawan, ada tiga sekolah, kantor kelurahan dan kantor polisi, juga ada Masjid yang biasa digunakan masyarakat tapi berada di seberang jalan," ujar Eddy saat ditemui di kantornya, Jumat (18/1/2019).

JPO pertama ini berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sindangrasa, Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Eddy menjelaskan saat ini Ciamis sudah seharusnya memiliki JPO di beberapa titik. Dishub Ciamis sudah mengkaji dan membuat detail engineering design (DED) di lima titik yang seluruhnya berada di jalan Nasional.

Lokasi pertama di Sindangrasa yang kini sudah dibangun, kedua di kawasan Nagrak yang terdapat kantor Diskominfo dan beberapa sekolah, lalu di depan Universitas Galuh, dan dua di kawasan Cijeungjing.

"Untuk realisasinya memang belum tahu kapan, karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar, untuk 1 JPO saja diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp 1 miliar," ucap Eddy.

Dia berharap ada beberapa perusahaan dan perbankan BUMD atau BUMD yang tertarik untuk ikut membangun JPO. "Ya harapannya perusahaan atau perbankan lain juga ikut, jadi tidak hanya membangun reklame untuk iklan saja tapi juga bermanfaat bagi keselamatan," tuturnya.

Eddy mengingatkan kepada masyarakat sekitar untuk merawat dan memanfaatkan JPO tersebut. Jangan setelah ada JPO, sambung dia, warga masih sembarangan menyeberang jalan. (bbn/bbn)