.webp)
Penghargaan Adipura untuk yang delapan kalinya diraih Pemkab Ciamis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Banyak faktor ganjaran Adipura ini yang salah satunya peran 'pasukan ungu' atau petugas kebersihan. Keberadaan petugas tersebut menjadi ujung tombak menciptakan kebersihan di Ciamis.
"Memang pasukan ungu ini sangat berperan penting, jasa mereka cukup terasa atas diraihnya Adipura ini, tanpa mereka Ciamis belum tentu bersih," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis Oman Rohman di kantornya, Selasa (15/1/2019).
Baca juga: Piala Adipura ke-10 Diperoleh Indramayu |
Jumlah petugas kebersihan tenaga harian lepas di Ciamis sebanyak 134 orang. Para pasukan ungu ini ditugaskan membersihkan jalan dan taman di pusat perkotaan Ciamis. Mereka dibayar sekitar Rp 1,7 juta per bulan.
 Tugu Adipura di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom) |
Penghargaan Adipura ini diterima Bupati Ciamis Iing Syam Arifin di Auditorium Manggala Wanabhakti, Jakarta, Senin (14/1). Piala Adipura itu diserahkan langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri LHK Siti Nurbaya
"Banyak faktor untuk mendapatkan penghargaan anugerah Adipura. Selain lingkungan kota yang bersih, juga partisipasi masyarakat dan dinas terkait yang respons serta peduli terhadap pentingnya memelihara lingkungan yang bersih dan sehat," kata Oman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun depan insya allah Kabupaten Ciamis akan dapat Adipura lagi. Diharapkan seluruh elemen masyarakat khususnya yang jadi titik pantau Adipura dapat mempertahankan dan memelihara lingkungannya," ujar Oman.
Bupati Ciamis Iing Syam Arifin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut terlibat atas raihan Adipura yang ke delapan kalinya. "Kepada masyarakat, dinas teknis dan komunitas masyarakat yang ikut menjaga Ciamis, terutamanya dari kebersihan. Ke depan harus ditingkatkan lagi, terutama meningkatkan pola hidup bersih sehat dan jaga lingkungan," kata Iing saat ditelepon.
Petugas kebersihan, Ecin Kuraesin (40), mengaku bangga soal penghargaan Adipura ke-8 kali diraih Ciamis. Menurutnya, setiap tahunnya Adipura selalu ditunggu-tunggu oleh semua petugas yang terlibat di kebersihan. Hal itu menjadi tanda bahwa yang dikerjakannya selama ini tidak sia-sia, yaitu menjaga Ciamis tetap bersih.
"Saya hanya berharap kepada masyarakat jangan buang sampah sembarangan, harus sadar. Kan sudah banyak tempat sampah, kalau daun pohon emang itu harus dibersihkan. Tapi kalau sampah plastik itu kan dibuang sengaja," tutur Ecin.
