Plt Bupati Indramayu Supendi mengatakan penghargaan Adipura ini merupakan kerja keras semua pihak untuk mewujudkan Indramayu yang bersih, hijau, teduh, asri, dan nyaman. "Alhamdulillah, ini penghargaan Adipura ke-10. Ini bukanlah tujuan akhir kita. Tapi bagaimana kita dapat mengubah budaya dan perilaku sosial masyarakat Indramayu untuk hidup bersih dan sehat, serta berpartisipasi dalam setiap pembangunan yang sedang digalakkan," kata Supendi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (15/1/2019).
Supendi menegaskan pihaknya akan terus menggalakkan pengadaan ruang terbuka hijau untuk menciptakan Indramayu yang hijau dan teduh. Supendi tak menampik ruang terbuka hijau di Indramayu masih terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab Indramayu tak hanya menyoroti soal ruang terbuka hijau, persoalan tentang kualitas air, udara, pembangunan IPAL komunal, pengembangan laboratorium lingkungan, dan lainnya. Menurutnya, pengembangan laboratorium lingkungan perlu dilakukan, mengingat saat ini Indramayu memiliki kawasan hutan mangrove.
"Mangrove di Indramayu bukan hanya sebagai ekowisata yang bermanfaat bagi lingkungan dan memiliki nilai ekonomi. Tapi juga saat ini telah dijadikan sebagai laboratorium lingkungan hidup sebagai bahan edukasi bagi pelajar dan masyarakat Indramayu. Kami terus kembangkan dengan melibatkan berbagai pihak untuk memperluas areal mangrove," tutur Supendi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini