Kota Banjar mendapatkan Adipura sejak 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017, lalu pada penilaian 2018 berhasil mempertahankan penghargaan tersebut. Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menjelaskan penghargaan Adipura ini berkat andil dan peran semua pihak di Kota Banjar.
Pemkot Banjar terus berinovasi menyikapi permasalahan lingkungan. Selama ini program pemerintah didukung masyarakat yang bersama-sama menjaga lingkungan agar bersih dan nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemkab Bandung Raih Penghargaan Adipura |
Permasalahan lingkungan khususnya di wilayah perkotaan, menurut Ade, tentunya butuh penataan dan kepedulian dari semua pihak. Pemkot Banjar memberdayakan masyarakat dengan membentuk komunitas peduli lingkungan di setiap daerah.
Hal tersebut, sambung Ade, bertujuan untuk menciptakan lingkungan bebas dari sampah serta berupaya terus meningkatkan sarana dan prasarana kebersihan. Selain itu, Pemkot Banjar memaksimalkan bank-bank sampah serta pengelolaannya melalui daur ulang sampah.
"Mereka adalah mitra pemerintah kota dalam menata lingkungan agar senantiasa bersih, hijau serta sehat. Kami akan terus berkolaborasi demi mewujudkannya," tutur Ade.
Ade mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan kebersihan di Banjar. "Bukan karena penghargaannya, tapi bagaimana terus membudayakan dan menanamkan kesadaran, pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat," kata Ade. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini