Kurangi Tekanan Air, Aparat Menyodet Jalur Sungai Cibandung

Sukabumi - Aparat menyodet jalur Sungai Cibandung Sukabumi yang sempat meluap serta menjebol tanggul sehingga merendam sekolah serta rumah warga. Dua titik sodetan dikerjakan personel Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 Sukabumi.

Baca juga: Polisi Selidiki Tanggul Jebol yang Rendam Sekolah di Sukabumi

Sodetan pertama berada di jalur sungai yang telah ditimbun untuk penggunaan jalan perumahan Mega Residence. Sodetan kedua di jalur dekat tanggul jebol.

"Sodetan dibuat untuk mengurangi tekanan air yang masuk ke jalur sungai yang telah direlokasi. Hal ini menjawab kekhawatiran warga soal air akan kembali meluap dan merendam sekolah," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Senin (14/1/2019).

Menurut Susatyo, sodetan akan dialirkan melalui selokan yang memang sudah dibuat pihak pengembang. Cara begitu, sambung dia, luapan air sungai tidak akan kembali menggenang masuk ke area sekolah.

"Kami bersama rekan-rekan dari Kodim juga membuat tanggul-tanggul penahan air di tengah sungai. Minimal harapan kami, tekanan air yang masuk ke jalur relokasi tidak terlalu besar seperti kemarin, kita gunakan ekskavator untuk menggali sodetan," tuturnya.

Ekskavator diterjunkan untuk mempermudah penyodetan. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Susatyo memaparkan bencana pascahujan lebat pada Minggu (13/1) mengakibatkan 7 kelurahan di Kota Sukabumi tergenang luapan air sungai. Sebanyak 200 personil kepolisian saat ini membantu warga yang terdampak mulai dari membersihkan material lumpur hingga puing akibat longsor.

Baca juga: Sekolah Terendam, Izin Relokasi Cibandung Dicek Pemkot Sukabumi

Di Kecamatan Cikole ada pagar rumah warga yang ambruk menimpa rumah tetangga terletak di bawahnya. Polisi sudah ke lokasi dan memberikan bantuan, serta mengevakuasi puing-puing bangunan.

"Tim siaga bencana saya tugaskan untuk mobile," kata Susatyo. (sya/bbn)