Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya menuturkan saat ini wilayah Bandung Raya masih fase musim hujan hingga awal Mei 2019. Dalam rentang tersebut masih ada potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja.
"Bandung Raya masih mengalami musim hujan sampai awal Mei 2019. Masih ada potensi cuaca ekstrem berupa angin kencang, petir dan hujan lebat," kata Tony saat dihubungi, Senin (14/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan di awal minggu lalu sekitar Jawa mengalami dampak tidak langsung dari Badai Pabuk di Tahiland. Sehingga cuaca di Bandung sempat terpantau cerah dan mengalami jeda hujan.
"Tapi pertengahan minggu lalu, Badai di Thailand sudah punah, sehingga mulai ada hujan di Bandung," ujarnya.
Potensi cuaca ekstrem ini dia prediksi akan terjadi hingga awal Mei 2019. Namun potensi paling tinggi diperkirakan saat mulai memasuki masa peralihan musim.
"Potensi (cuaca ekstrem) lebih tinggi adalah di masa pancaroba April-Mei atau di saat musim hujan seperti saat ini," ucapnya.
Untuk itu, Tony mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.
"Perlu antisipasi dengan mengecek kembali lingkungan sekitar, memangkas pohon dan memperkuat atap rumah yang rawan tertiup angin," tutur Tony.
Saksikan juga video 'Ganasnya Puting Beliung Luluh Lantakkan Rumah-rumah di Rancaekek':
(mso/bbn)












































