BPBD Imbau Warga Rancaekek Tetap Siaga Cuaca Ekstrem

Bandung - BPBD Kabupaten Bandung mengimbau kepada warga korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung untuk tetap waspada. Pasalnya, cuaca masih terpantau cukup ekstrem.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara di lokasi terdampak puting beliung di Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (13/1/2019).

"Masyarakat, siaga terus. Cuaca masih ekstrem, tetap waspada, tenang dan selalu berkoordinasi dengan aparat kewilayahan setempat," kata Akhmad kepada detikcom.

Akhmad menuturkan, rumah-rumah warga terdampak angin puting beliung sudah kembali dibangun oleh warga.

Baca juga: Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Rancaekek Terus Mengalir

"Sedikit demi sedikit sudah dibangun lagi. Diperbaiki lagi, yang belum diperbaiki kita sediakan tenda dan terpal untuk menahan kebocoran atap," tutur dia.

Pihaknya saat ini belum menetapkan status tanggap darurat bencana. Saat ini statusnya masih siaga darurat.

"Sampai saat ini masih siaga darurat, imbauan kepada masyarakat tetap berhati-hati karena cuaca masih seperti ini, masih ekstrem. Sesuai prediksi BMKG cuaca ekstrem akan terjadi hingga Bulan Maret mendatang," jelasnya.

Baca juga: Ganasnya Puting Beliung Luluh Lantakkan Rumah-rumah di Rancaekek

Status kebencanaan akan ditetapkan setelah dikoordinasikan dengan aparat TNI Polri. "Hari Selasa kita rapat dulu dengan TNI Polri, untuk penetapan status kebencanaan ini," ujarnya.

Menurutnya, bila status kebencanaan ditetapkan tanggap darurat bencana, dapur umum dan personel gabungan akan ada hingga tujuh hari kedepan.

"Personel TNI Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan kaitan dengan dapur umum disetujui bisa tanggap darurat, bisa sampai tujuh hari disini," ujar Akhmad. (mud/mud)