Abah Kosih diketahui tinggal di Kampung Cicadashilir, Desa Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Minggu (13/1) pagi tadi sejumlah relawan sosial berkumpul dan bermusyawarah untuk lokasi rumah barunya nanti.
Uang hasil udunan (patungan) terkumpul sebesar Rp 9,5 juta kemudian diserahkan ke Lurah Cikundul, Agus Heriyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SKP sendiri awalnya mendapat informasi dari warga terkait kisah abah Kosih ini, mereka ke lokasi dan melakukan aktivitas sosial pertama kali di tempat tersebut.
"Seperti biasa yang kami tanyakan pertama kali apakah beliau punya hutang berbau riba, kalau memang ada kami berniat melunasinya. Tapi ternyata enggak, akhirnya kami concern bagaimana abah punya tempat tinggal yang lebih layak," ungkap dia.
"Begitu kisahnya terangkat ke permukaan, ada rekan dari Lima Pilar Institute yang mau membantu begitu juga beberapa hamba Allah yang tergerak untuk membantu abah Kosih agar memiliki tempat tinggal layak. Saat ini yang kami pikirkan adalah lokasi tempat tinggalnya nanti," jelas dia.
Sementara itu, Lurah Cikundul Agus Heriyanto mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak yang mengulurkan bantuan untuk warganya. Heriyanti juga menjelaskan selama ini pemerintah sudah mengupayakan beragam bantuan untuk abah Kosih.
"Kami mulai dari tingkat kelurahan, RT RW mengupayakan bantuan pangan non tunai, bantuan untik lansia, dari zakatnya juga sudah menerima. Terkait usulan Rutilahu juga sudah diupayakan pada tahun 2018 lalu namun mentok aruran karena tanah milik orang lain," tutur dia
Terkait kisah abah Kosih, Agus berharap semua pihak bisa mengambil hikmah atas peristiwa tersebut. Kedepan jiwa gotong royong akan kembali tumbuh di masyarakat.
"Kita ambil hikmah tumbuhkan gotong royong dari masyarakat selain itu kita akan berkolaborasi kepada pihak luar yang ingin ikut bersedakah kami tidak menutup diri kita persilahkan ini dijadikan lahan ibadah bersama bukan orang perorang. Terkait pembangunan rumah ada warga yang ikhlas meminjamkan tanahnya untuk dibangun rumah untuk abah selama menjalani hidupnya," tandas Agus. (sya/mud)











































