Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan ada beberapa rekayasa yang diterapkan di sepanjang Jalan Arcamanik dan Jalan Jakarta.
Pertama, Jalan Golf Barat akan dibuat satu arah. Kemudian dari Jalan Arcamanik Endah ke Jalan Jakarta, tepat di Puri Dago akan dibelokkan menuju jalan besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik selanjutnya adalah menutup persimpangan Jalan Jakarta-Purwakarta yang selama ini juga dianggap sebagai biang kemacetan. Sebab hampir setiap saat terutama pagi hari banyak kendaraan yang menyeberang sehinga terjadi kemacetan. Nantinya kendaraan baru bisa memutar di Jalan Subang.
Masih di sekitar Jalan Jakarta, kali ini rekayasa berupa penutupan persimpangan dilakukan di Jalan Sulaksana (Borma Antapani). Terakhir, di ujung Flyover Antapani atau Jembatan Pelangi akan diberi barier agar kendaraan tertib.
"Kita kasih kanal atau barier agar dari jalur kiri tidak bisa langsung masuk flyover. Karena di situ sering sekali terjadi botle neck," ucapnya.
Rekayasa kedua dilakukan di sekitar Jalan Sukajadi. Di tempat ini setopan persimpangan Jalan Sukajadi-Karang Tineung-Sinarmanah yang semula ditutup akan dibuka kembali. Hanya saja setopan tidak diaktifkan.
"Jadi jalur tengah yang semula ditutup, kita buka kembali utara-selatan seperti dulu lagi. Karena pertimbangannya bus itu kalau harus muter, manuvernya sulit. Sehingga kalau sore terutama weekend ekornya sampai ke Jalan Flamboyan. Kalau (macet) ini cair, macet Setiabudi dan Rumah Mode juga cair," katanya.
Sebagai gantinya, di persimpangan tersebut akan diberi barier. Sehingga dari Jalan Karang Tineung tidak bisa langsung menyeberang ke Jalan Sinarmanah dan kendaraan harus belok ke Jalan Setiabudi.
Begitu juga dengan kendaraan dari Jalan Sinarmanah tidak bisa langsung menyeberang ke Jalan Karang Tineung. Kendaraan nantinya akan dibelokkan ke Jalan Sukajadi dan memutar di Taman Sukajadi.
"Rekayasa di Jalan Jakarta akan diuji coba pada Senin besok, sementara di Jalan Sukajadi mulai Kamis karena kita ingin lihat hasilnya terutama saat weekend," katanya.
Yana memastikan uji coba tersebut sudah melalui kajian. Bahkan telah dibahas dalam rapat yang baru saja digelar pada Jumat pagi bersama Polrestabes Bandung, Polda Jabar, Dishub Kota Bandung dan Provinsi Jabar, Satpol PP dan Disbudpar Kota Bandung.
"Ini sudah melalui proses pembahasan dan kajian, bahkan menggunakan software khusus untuk uji coba. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dan kemacetan ini bisa terurai," ujar Yana. (tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini