Aksi tersebut dilakoni Priyatna di kampus Politeknik Al Islam di Jalan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Senin (7/1). Impitan ekonomi menjadi alasan Priyatna membobol tempatnya bekerja.
"Pelaku mengambil uang yang totalnya Rp 20 juta," ucap Kapolsek Arcamanik Kompol Anang Suhanji di Polsek Arcamanik, Kamis (10/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku mengambil uang itu karena alasan ekonomi. Dia butuh uang katanya," kata Anang.
Priyatna melakoni aksinya seorang diri. Saat itu malam hari pukul 23.00 WIB, dia tengah tugas menjaga kampus tersebut. Pelaku yang sudah setahun bekerja sebagai karyawan outsourcing itu langsung memanjat jendela dan masuk ke dalam ruangan administrasi.
Setelah berhasil masuk, bapak dua anak itu mengambil kunci yang disimpan di sudut ruangan. Dia lantas membuka laci dan mengambil uang yang ada di dalamnya.
"Untuk situasi dan lokasi penyimpanan uangnya, memang dia sudah memahami," tuturnya.
Priyatna kini harus mendekam dibalik bui Mapolsek Arcamanik. Polisi menjeratnya dengan ancaman Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini