Ulah durjana mereka meneror pegawai kafe dan menggondol tiga telepon genggam terjadi pada Kamis (3/1). "Setelah menerima laporan, kita bergerak dan mengamati rekaman CCTV," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Pribadi Atma di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (9/1/2019).
Keberadaan komplotan penjahat tersebut terlacak. Personel Satreskrim Polres Tasikmalaya menyergap kuartet pria pengangguran, inisial HT (23), RH (25), AB (25) dan R (22), di tempat persembunyiannya, Jalan Baru Ciawi-Singaparna (Cisinga), Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Mereka langsung menodongkan senjata tajam ke bagian leher korban. Korban yang merasa terancam tidak melakukan perlawanan. Pelaku kemudian membawa sejumlah handphone," ujar Pribadi.
Motif pelaku bertindak kriminal itu demi foya-foya. Jejak hitam kejahatannya tercatat polisi. "Mereka juga pernah mencuri di Kota Tasikmalaya pada 2018. Hasil dari kejahatan itu digunakan untuk berpesta miras," kata Pribadi.
Polisi menyita barang bukti di antaranya satu senjata tajam dan telepon genggam. Kini pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolres Tasikmalaya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini