Reaksi Komunitas Wasit soal Nurul Terlibat Pengaturan Skor

Garut - Satgas Antimafia Bola menangkap Nurul Safarid, wasit asal Garut, yang memimpin pertandingan Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Pasuruan. Dia diduga menerima uang suap untuk pengaturan skor. Rekan seprofesi Nurul di Garut mengaku kaget soal kabar penangkapan tersebut.

"Jujur saya kaget. Baru dapat kabar, saya tak menyangka," ujar Feri Permana, salah seorang wasit anggota Komite Wasit Garut kepada detikcom via telepon, Selasa (8/1/2018).

Nurul ditangkap Satgas Antimafia Bola di rumahnya, kawasan Leuwidaun, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/1).

Baca juga: Ini Wasit Nurul yang Ditangkap Satgas Antimafia Bola

Menurut Feri, komunitas wasit di Garut masih bertanya-tanya soal penangkapan dan kasus apa yang membelit Nurul. Hingga kini belum ada kejelasan yang mereka terima.

"Untuk kronologinya saya belum tahu pasti. Tapi saya konfirmasi ke orang terdekat, katanya betul (Nurul diamankan) kemarin," ujar Feri yang pada musim 2017-2018 memimpin sejumlah pertandingan Liga 1 itu.

Nurul Safarid saat menjadi asisten wasit pertandingan Persigar vs T-Team Malaysia pada 2017. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)

Nurul ditangkap atas dugaan pengaturan skor pertandingan Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Pasuruan. Wasit Nurul diduga menerima uang suap sebesar Rp 45 juta dari mantan anggota komisi wasit, Priyanto, untuk memenangkan Persibara.

Baca juga: Polisi Sita Bukti Transfer Priyanto ke Nurul soal Pengaturan Skor

Hal senada diungkapkan Agus (37), wasit lokal Garut yang merupakan teman dekat Nurul.

"Saya sangat kaget. Ini masih dicari info yang benarnya seperti apa," ucap Agus kepada detikcom di RSUD dr.Slamet Garut.



Saksikan juga video 'Sekjen PSSI Jawab 23 Pertanyaan Polisi Terkait Pengaturan Skor':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)