Nelayan Karawang Dikerahkan Cari Kapal Pengangkut Minyak Sawit

Nelayan Karawang Dikerahkan Cari Kapal Pengangkut Minyak Sawit

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 14:46 WIB
Satpolairud Polres Karawang ikut mencari kapal MT Namse Bangdzod yang hilang di Laut Jawa. (Istimewa)
Karawang - Kapal MT Namse Bangdzod yang mengangkut minyak sawit mentah dikabarkan hilang kontak di Laut Jawa. Kapal yang berangkat dari Sampit pada 27 Desember 2018 itu seharusnya sudah sampai di Tanjung Priok, namun hingga kini belum ditemukan.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengerahkan Satpolairud Karawang ikut mencari kapal yang dioperasikan PT Surabaya Shipping Lines itu. Pencarian, kata Slamet, dimulai dari perairan Tanjung Pakis, hingga perairan Cilamaya.

"Kami mencari di sepanjang perairan Karawang. Mulai dari Tanjung Pakis hingga Cilamaya. Dari kemarin sore, dilanjut tadi pagi sampai saat ini masih mencari. Sampai saat ini belum ketemu," ucap Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam pencarian kapal bermuatan sawit tersebut, kata dia, pihaknya menerjunkan delapan personel dengan menggunakan kapal patroli besar berukuran 300 pk. Selain itu, nelayan Karawang juga diajak untuk mencari kapal tersebut.

"Kami juga mengajak nelayan Karawang untuk berpartisipasi dalam pencarian. Kami sudah imbau, sambil mereka mencari ikan, mereka diminta segera melapor jika menemukan sesuatu," ujar Slamet.

Kapal MT Namse Bangdzod dinakhodai oleh Muhmmad Asdar Wijaya dengan membawa 11 anak buah kapal, yakni Yanuardin Mendrofa dan Husni Mubarak sebagai mualim, Andi Tasyriq sebagai KKM, Satria Idam Sulistio dan Bambang Mulyono sebagai masinis, Agustinus Piter, Asrun Surinsa, dan Dahar sebagai juru mudi, serta Wardani, Ardiyanto, dan Dwi Wahyu Sabtono sebagai juru minyak. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads