Masturo berlari meminta bantuan adik-adik dan saudaranya yang tengah mengerjakan bangunan. Jaket yang dikenakan korban belepotan penuh darah.
"Darahnya banyak, jaketnya bolong. Ada tiga lubang, dua lubang berdekatan mirip taring dan satu lagi mirip cengkraman kuku," kata Herman (35) adik korban kepada detikcom di Kampung Bantarpanjang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Selasa (8/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kakak saya sedang buang air, sedang ngerjain tembokan. Lokasinya di saluran air, dekat dengan kantor Balai Benih Ikan (BBI). Tiba-tiba kakak saya itu berteriak minta tolong, dia mengaku diserang macan," cerita Herman.
Tidak lama personel kepolisian berdatangan ke lokasi, warga dan polisi kemudian bergerak melakukan pencarian.
"Kita terima laporan, anggota Bhabinkantibmas tadi langsung ke lokasi. Pengakuannya korban diserang hewan buas, saat ini kita lakukan penyisiran," kata Kapolsek Warudoyong Kompol E. Kuswaha.
"Kita hubungi pihak Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) untuk memastikan, karena lokasi ini perkampungan padat. Belum bisa kita pastikan (jenis) hewan ini, yang pasti kita lakukan penyisiran dulu," tandasnya. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini