Pelajar SMP Garut Alami Kekerasan Diduga Dilakukan Kepsek

Pelajar SMP Garut Alami Kekerasan Diduga Dilakukan Kepsek

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 07 Jan 2019 13:50 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Garut - Sejumlah pelajar salah satu sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Garut, Jabar, mengalami kekerasan yang diduga dilakukan oleh kepala sekolahnya. Menurut salah seorang orang tua siswa, Pipit Anggraeni (46), tindakan kekerasan itu berlangsung pada Jumat (4/1).

"Kejadiannya saat shalat duha di masjid (sekolah). Anak saya sedang diam, cuma temannya di pinggir bercanda," ujar Pipit saat dihubungi detikcom, Senin (7/1/2019).

Saat itu, Pipit menyebut sang kepala sekolah marah melihat ada siswa yang bercanda. Namun, malah anak Pipit menjadi sasaran kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pipit, kepala anaknya yang berusia 14 tahun itu dibenturkan dengan kepala temannya hingga mengalami luka. "Luka di kulit, di bawah mata sebelah kiri," ujarnya.

Pipit tak terima dengan perlakuan tersebut. Dia dan beberapa orang tua siswa lain yang mengalami kekerasan sempat mendatangi sekolah pada Sabtu (5/1).

Dia ingin kasus ini ditangani polisi agar ada efek jera. Menurut Pipit, tak sedikit siswa kerap diganjar hukuman di sekolah. "Kalau enggak pakai peci di sekolah, pasti dihukum. Memang aturannya harus pakai peci. Kadang disuruh push-up, ditampar pernah suka lempar-lempar kursi," kata Pipit.

Rencananya, Pipit membuat laporan polisi berkaitan kejadian tersebut. Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Tito Bintoro membenarkan dugaan kekerasan di lingkungan SMP itu. "Sekarang akan ditangani Unit PPA Polres Garut karena korbannya anak di bawah umur," kata Tito via pesan singkat. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads