Kepulan asap sekitar pukul 07.30 Wib, Minggu (6/1/2019) itu nyaris membakar rumah Suminta namun berhasil dipadamkan warga dan relawan yang berada di lokasi kejadian.
Ketika diperiksa, kepulan asap bersumber dari wajan panas berisi minyak yang dibiarkan hingga kering. Usut punya usut wajan itu ditinggalkan berasap oleh anak pemilik rumah yang berniat untuk membuat pisang goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak pemilik rumah mau bikin pisang goreng, selesai menuangkan minyak ke atas wajan dia kembali membaca buku. Mungkin kelupaan, minyak sampai kering membuat asap mengepul," kata Yayat salah seorang tetangga korban kepada wartawan.
Api diduga sempat menyambar dinding bilik rumah, anak pemilik rumah panik lalu berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar sejumlah relawan dan warga sekitar yang langsung berdatangan ke rumah korban.
"Untung ada relawan dan warga setempat, langsung memadamkan api. Hanya dinding bilik yang bolong, api tidak sempat membesar. Untungnya relawan dan warga cepat tanggap datang ke lokasi," lanjutnya.
Tidak ada korban jiwa dan luka akibat kejadian ini, anak pemilik rumah masih terlihat terlihat trauma.
Simak Juga 'Ikhtiar Tim Gabungan Mencari 15 Korban Longsor Sukabumi':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini