Gempa bumi berkekuatan 5,0 skala richer (SR) di Pangandaran dengan episentrum terletak di koordinat 10,62 LS 108.46 BT, tepatnya di 327 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jabar dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Tak adanya getaran yang dirasakan dibenarkan oleh Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nana Suryana yang menyatakan setelah mengecek ke beberapa warga di pesisir pantai, tak ada yang mengaku merasakan adanya getaran gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemantauan namun tidak ada bangunan yang mengalami kerusakan. Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG, jarak pusat gempa cukup jauh sehingga tidak terasa oleh warga.
"Jaraknya jauh jadi getaran tidak sampai, juga tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan relawan penanggulangan bencana, penggiat wisata, TNI, POLRI dan masyarakat.
"Kami sampaikan kondisi wilayah Pangandaran pada umumnya kegiatan sosial, ekonomi dan lainnya berjalan lancar. Seluruh obyek wisata tidak ada masalah," jelasnya.
Pihak BPBD Pangandaran mengimbau masyarakat dan wisatawan tetap tenang dan beraktivitas sebagaimana biasa.
"Tidak usah khawatir. Bagi yang sudah mempunyai jadwal tujuan wisata ke Pangandaran, jangan sampai menunda apalagi sampai membatalkan rencana wisata," katanya.
Simak juga video 'Awal Tahun 2019, Indonesia 5 kali Diguncang Gempa':
(ern/ern)











































