"Pengalaman hari ini jumlah kendaraan khususnya roda empat menyesaki area evakuasi di sekitar Posko Bantuan, terutama saat ada jenazah ditemukan. Ketika kita bawa jenazah, lokasi malah penuh dengan kendaraan," kata Nasriadi di lokasi bencana longsor, Selasa (1/1/2019).
Dia menjelaskan untuk distribusi dan logistik akan diberlakukan sistem antar jemput menggunakan kendaraan yang dipersiapkan oleh polisi dan Pemkab Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk warga juga besok akan dibatasi, kita akan atur agar tidak ada lagi yang menyesaki lokasi. Karena kebanyakan hanya sekadar menonton saja," Nasriadi menambahkan.
Kondisi serupa dikeluhkan Danrem 061/Suryakancana Bogor Kolonel Inf M Hasan. Dia mengungkapkan proses evakuasi terhambat lantaran banyaknya masyarakat di sekitar lokasi.
"Evakuasi terhambat oleh orang yang tidak berkepentingan. Kita berharap warga untuk tidak mendekat ke lokasi karena itu sangat mengganggu," kata Hasan kepada awak media di Posko Bantuan, SD Cimapag.
"Tadi saya lihat masih ada masyarakat yang hanya sekadar berdiri, tapi tidak memberikan bantuan apa-apa. Sehingga lebih banyak yang menonton daripada yang menggali," ucap Hasan menegaskan.











































