"Berdasarkan peta potensi gerakan tanah Kabupaten Sukabumi bulan Desember 2018, daerah bencana sebagian besar masuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah-tinggi," kata Kepala PVMBG Kasbani dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (1/1/2019).
Menurut Kasbani, longsor yang menimbun puluhan rumah di Kampung Adat Sinaresmi itu diperkirakan dipicu oleh curah hujan yang tinggi. Selain itu, kondisi morfologi wilayah tersebut juga berupa perbukitan dengan kemiringan cukup terjal dengan kondisi lapisan tanah dan batuan yang mudah menyerap air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video 'Longsor Susulan Terjadi di Kampung Adat Sukabumi':
(mso/bbn)











































