Bupati Ciamis Curhat Plang Nama di Ruang Kerjanya Ada yang Copot

Ciamis - Bupati Ciamis Iing Syam Arifin curhat sejak bulan Juli tidak masuk ruang kerjanya, lantaran plang namanya di depan ruangannya telah dicopot oleh seseorang. Hal itu ia katakan di hadapan 230 pejabat yang dirotasi, Senin (31/12/2018).

Meski kalah di Pilkada 2018 lalu, namun sampai hari ini Bupati Ciamis masih dijabat oleh Iing. Diduga pencopotan papan nama tersebut berbarengan saat ditetapkannya bupati Ciamis terpilih untuk periode berikutnya. Seperti diketahui pasangan bupati terpilih pada Pilkada serentak 2018 yaitu Herdiat Sunarya dan Yana Diana Putra.

"Plang yang tergantung di ruangan kantor saya sejak bulan Juli hilang, saya mendapat laporan dari staf saya. Ada juga informasi yang sampai ke saya, papan itu dibiarkan saja kosong karena Bupatinya mau berhenti," ujar Iing dihadapan 230 pejabat yang dirotasi di aula Sekretariat Daerah Ciamis Senin (31/12/2018).

Pencopotan plang nama di depan ruang kerjanya, ia anggap sebagai tindakan tidak menghargainya.

"Sampai hari ini walaupun tanda tangannya dari emas atau dari darah, kalau bukan Bupati yang sah tanda tangan maka tidak berlaku. Sejak nama papan itu tidak ada, saya tidak masuk ke ruangan kantor," ungkapnya sambil terbata-bata.

Ruangan kerja bupati sudah tanpa plang nama Foto: Dadang Hermansyah

Iing juga mengaku ada seseorang intelektual yang menyampaikan pesan kepadanya, namun tidak menyebutkan orang. Yang memintanya untuk segera mengundurkan diri dari pendopo.

Di hadapan para pejabat Pemkab Ciamis, Iing juga meminta maaf karena selama menjadi bupati Ciamis masih banyak kekurangan dan kelemahan.

"Mohon maaf dan terimakasih kepada semuanya, disini saya bukan mengajak untuk bersedih, tapi mengajak muhasabah terhadap diri masing-masing," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ciamis Asep Sudarman baru mengetahui hal tersebut saat diungkapkan Bupati Iing. Pihaknya akan menindaklanjuti pelaku yang berani mencopot papan nama di ruang Bupati.

"Saya sangat kaget, akan ditindaklanjuti siapa pelakunya, sekarang saya akan suruh pegawai untuk kembali memasang papan itu. Kalau untuk Wakil Bupati itu tidak masalah karena sudah mengundurkan diri. Tapi untuk pak Bupati sampai saat ini masih menjabat," tegasnya.




(ern/ern)