15 Jabatan Kosong Dilelang Pemprov Jabar

15 Jabatan Kosong Dilelang Pemprov Jabar

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 31 Des 2018 13:45 WIB
Sekda Jabar Iwa Karniwa (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Bandung - Pemprov Jabar akan menggelar lelang terbuka untuk mengisi 15 jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon 2 yang saat ini kosong. Seleksi terbuka ini merupakan terbesar yang pernah dilakukan Pemprov Jabar.

Proses pendaftaran akan dibuka mulai 29 Desember 2018 hingga 12 Januari 2019 mendatang. Posisi kosong itu terdiri jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.


Selanjutnya jabatan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu ada Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah, Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah.

"Ini open bidding, sepanjang sejarah (Pemprov Jabar) ini yang paling banyak dalam waktu yang sama, karena kami ingin Januari (2019) semua terisi," kata Sekda Jabar Iwa Karniwa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (31/12/2018).

Kosongnya sejumlah jabatan tinggi setingkat eselon II ini karena para pejabatnya telah memasuki masa pensiun. Sehingga jabatan tersebut kosong dan diharapkan bisa segera terisi di Januari 2019.


Iwa mengaku saat ini pihaknya telah melakukan persiapan. Dia telah mendapat arahan langsung dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil agar proses lelang ini berjalan lancar dan mampu menghasilkan pimpinan terbaik sesuai dengan kebutuhan.

Pihaknya sudah meminta kepada tim seleksi untuk melaksanakan tugas dengan penuh integritas, profesional dan objektif. Iwa sebagai koordinator panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama ini sudah memberikan arahan langsung kepada ketua tim panitia seleksi agar tidak main-main dalam menetapkan kandidat.

"Jadi jangan coba-coba lakukan suap dan sebagainya. Cukup pelajari dan laksanakan (seleksi) kalau yang terbaik insyaallah akan jadi salah satu yang akan dipilih oleh pak gubernur," tutur Iwa. (mso/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads