Kolam Retensi Belum Tentu Atasi Banjir Pagarsih Bandung

Bandung - Pemkot Bandung segera meresmikan proyek Kolam Retensi Sirnaraga yang berfungsi sebagai rem air di Sungai Citepus. Saat ini pekerjaannya sudah diklaim rampung.

"Kolam retensi sudah 100 persen selesai. Sekarang mau lapor ke Pak Wali (Oded M Danial) kapan mau diresmikan," ujar Kadis Pekerjaan Umum Arif Prasetya, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Cegah Banjir di Pagarsih, Kolam Retensi Sirnaraga Dibangun

Menurut Arif, kolam retensi tersebut sudah diuji coba sejak akhir November. Hasilnya berjalan baik dan mampu mengurangi debit air ke Pagarsih yang kerap dilanda banjir.

Meski begitu Arif mengakui jika kolam tersebut tidak akan sepenuhnya berfungsi untuk menghilangkan banjir di daerah Pagarsih. Sebab masalah banjir ialah parsial, harus diselesaikan dari hulu hingga hilir.

"Di sini mungkin lancar, tapi warga di selatan bisa saja marah-marah. Jadi harus sama-sama. Kita ini di Cekungan Bandung, harus bisa me-manage air dengan baik. Jadi belum tentu juga (atasi banjir Pagarsih)," katanya.

Kolam retensi tersebut memiliki luas 6.491,52 meter persegi dengan kapasitas tampungan air 19.473 meter kubik. Kolam tersebut dibuat dengan anggaran Rp 5,45 miliar. (tro/bbn)