Protes, Warga Bandung Barat Tanami Pohon Pisang di Jalan Berlubang

Protes, Warga Bandung Barat Tanami Pohon Pisang di Jalan Berlubang

Rachmadi Rasyad - detikNews
Rabu, 26 Des 2018 17:10 WIB
Foto: Rachmadi Rasyad
Bandung Barat - Kesal karena jalan rusak sepanjang 1,2 kilometer tak kunjung diperbaiki, warga Kampung Cipeusing Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, melakukan aksi protes. Mereka menanami pohon pisang di jalan penghubung Desa Kertawangi dan Jambupida itu.

Pantauan detikcom, jalanan tampak berlubang di berbagai sisi dan banyak batu-batu besar maupun kecil yang membahayakan kendaraan roda dua. Warga menanami lima buah pohon pisan di sepanjang jalan tersebut.

Koordinator Aksi Dikky Soha Sholehuddin menuturkan bahwa warga sudah pernah mengajukan kepada pemerintah desa agar segera diperbaiki sejak tahun 2016. Namun, sambung dia, pemerintah desa berdalih kedudukan jalan tersebut telah menjadi milik kabupaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sejak 2016 dalih pamerintah desa bahwa hal itu sudah menjadi jalan kabupaten sehingga pihak Pemdes lepas tangan," kata dia di lokasi, Rabu (26/12/2018).

Sementara itu, Dikky menyebut warga sudah pernah mengajukan perbaikan kepada pemerintah kabupaten. Namun, sambung dia, pemerintah kabupaten pun berdalih kekurangan anggaran dan jalan tersebut memang tidak dijadikan sebagai prioritas.

"Alasan pemerintah (kabupaten) kurangnya anggaran dan yang kedua bukan menjadi skala prioritas," tutur dia.

Disebabkan jalan yang rusak, Dikky mengemukakan seringkali terjadi kecelakaan di sana. Selain itu, dia mengaku aktivitas perekonomian warga menjadi terganggu.

Warga yang berprofesi sebagai petani harus mencari jalur lain dengan jarak tempuh lebih jauh ketika mengendarai kendaraan yang membawa muatan hasil bumi.

"Jelas karena mayoritas penduduk di sini adalah petani. Kendaraan yang muat hasil bumi terkadang harus muter cari jalur lain yang cukup jauh jaraknya," ungkap dia.

Dikky menyebut sebagai tindak lanjut dari aksi hari ini pihak kecamatan berjanji akan mulai melakukan perbaikan pada bulan Mei 2019 mendatang. Selain itu, sambung dia, warga yang melakukan aksi akan diajak berdiskusi bersama pihak dari pemerintah kabupaten pada Januari 2019 mendatang.

"Barusan Pak Camat dan staffnya sudah datang menemui kami sehingga terjadi dialog. Dalam dialog tersebut, Pak Camat menjamin akan memulai perbaikan di tahun 2019 pada bulan Mei mendatang," kata dia.

Protes, Warga Bandung Barat Tanami Pohon Pisang di Jalan BerlubangFoto: Rachmadi Rasyad


Terpisah, Sekretaris Camat Cisarua Rohmat Yudiana menuturkan jalan tersebut sudah dimasukkan ke dalam perencanaan anggaran Dinas PUPR KBB tahun 2019 dan akan memakan biaya hingga 2 miliar lebih.

Sebelum dilakukan perbaikan Mei mendatang, Rohmat menyebut jalan tersebut akan diratakan terlebih dahulu oleh Kades Kertawangi dan Jambudipa untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Kita akan lelang jadi sekitar bulan Mei lah," ujar dia melalui sambungan telepon.



Tonton juga video 'Kondisi Jalan di Kediri Ini Mengancam Kesehatan Warga':

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads