Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya pada Minggu (23/12/18) sudah mendapatkan perintah langsung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menyiapkan bantuan yang bersumber dari APBD Jabar 2018.
"Saya selaku Sekda sudah mendapatkan perintah dari Pak Gubernur. Nanti penyerahan dan besarannya berapa dan kapan, akan disampaikan langsung Pak Gubernur untuk provinsi Banten dan Lampung," katanya dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (25/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah memberikan bantuan bagi bencana putting beliung Kota Bogor sebesar Rp5 miliar, Iwa memastikan masih ada slot anggaran yang bisa diberikan untuk membantu para korban bencana di dua provinsi tersebut. "Slotnya masih ada," katanya.
Bantuan juga disampaikan Rumah Zakat. Lembaga amil zakat ini mengerahkan 50 relawan untuk membantu proses tanggap darurat tsunami Selat Sunda.
Relawan yang tergabung dalam Rumah Zakat Action ini tersebar di wilayah terdampak seperti pesisir Lampung Selatan, pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.
"50 relawan diperbantukan evakuasi dan pencarian korban. 6 orang tim medis dan 4 unit ambulance. Kita siagakan sepeda 5 motor agar lebih cepat mobilisasinya," kata Kepala Rumah Zakat Action Herlan Wilandariansyah di kantornya, Jalan Turangga, Kota Bandung, Selasa (25/12/2018).
Herlan menuturkan tahapan aksi relawan yang diterjunkan yakni meliputi fase tanggap darurat, transisi dan recovery yang merupakan program pemberdayaan berkelanjutan. Aksi dilakukan sebulan ke depan.
Aksi yang dilakukan tanggap darurat saat ini yakni evakuasi korban, rapid assessment, layanan medis, pendistribusian logistik serta penyiapan dapur umum.
"Konsentrasi para relawan saat ini tentu evakuasi, pelayanan medis dan penyediaan logistik," ucap dia.
Nantinya usai masa tanggap darurat, relawan di lapangan akan bergerak membantu membangun sanitasi, hunian sementara bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal. Termasuk juga sekolah darurat.
"Psikososial juga kami akan berikat kepada anak-anak dan orang tua korban. Karena ini penting untuk memberikan mereka pemulihan pasca bencana," ujar Herlan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB mencatat jumlah korban tsunami Selat Sunda sebanyak 429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, 16.082 orang mengungsi.
Sementara data kerugian materiil terkait tsunami Selat Sunda sekitar 882 rumah yang rusak, 73 penginapan rusak dan 60 warung rusak. Termasuk 434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda 4, 41 kendaraan roda 2, 1 dermaga dan 1 shelter.
Saksikan juga video 'Jumlah Korban Tewas Tsunami Banten-Lampung Jadi 429 Orang':
(mud/ern)