Korban ditemukan gantung diri di jendela indekosnya yang berada di Gang Dahlia I, Dusun Sayang, Kacamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (24/12) kemarin, sekitar Pukul 06.00 WIB, oleh pacarnya.
"Saya mendapat informasi dari Ibu Manajer Akademik dan Kemahasiswaan FPIK bahwa ada mahasiswa Prodi Perikanan yang meninggal. Saya kontak beberapa teman mahasiswa. Dikabarkan bahwa jenazah sudah dibawa ke RS Sartika Asih Bandung," kata Kaprodi Perikanan Asep Handaka via pesan singkat, Selasa (25/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 14.30 WIB kakaknya sampai di rumah sakit. Dekan FPIK menyampaikan atas nama Fakultas dan Universitas turut berduka cita kepada keluarga korban," ungkapnya.
Asep mengatakan berdasarkan informasi dari teman-teman dan kakak kandungnya, korban memiliki kepribadian yang tertutup.
"Sehingga belum terungkap permasalahan pribadi yang mungkin berimbas ke masalah studinya," ujarnya.
Sementara itu dari data administarasi universitas, tidak ada masalah soal keuangan. "Mahasiswa tersebut sudah melunasi seluruh kewajiban keuangannya. Jadi tidak ada masalah keuangan," ujarnya.
Meski tidak ada masalah administrasi , Asep berujar, bila korban belum menyelesaikan tugas akhirnya.
"Dari data akademik, korban belum mengajukan judul penelitian dan belum ada dosen pembimbing yang ditunjuk. Sehingga tidak ada masalah dalam pembimbingan skripsi. Apalagi kami mengenal dosen wali nya selama ini adalah dosen yang sangat baik dan dekat dengan mahasiswa," jelasmya.
"Sekali lagi duka yang sangat mendalam bagi keluarga besar Prodi Perikanan khususnya dan Unpad pada umumnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," pungkasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini