"Kami berduka atas kejadian tsunami. Banyak korban di Banten dan Lampung, kami pemerintah mewakili warga Jabar turut berduka dan prihatin," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).
Dia mengungkapkan hari ini pihaknya telah mengirimkan tim dari BPBD Jabar dan relawan untuk membantu proses penanganan bencana di dua wilayah tersebut. Tim tersebut diminta melaksanakan assessment untuk mendata bantuan yang nantinya akan dikirimkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti pada bencana Lombok dan Palu, Sulawesi Tengah, Pemprov Jabar telah menyiapkan bantuan berupa materi. Namun, Emil harus membahas dengan pihak terkait sebelum dana bantuan tersebut disalurkan.
"Kita lihat (bantuan dana untuk bencana di sana), saya akan rapatkan. Dulu hampir Rp 2 miliar untuk (bencana) Lombok dan Palu. (Untuk bencana di Banten dan Lampung) Belum tahu (berapa bantuannya) karena sisa (anggaran di APBD) ada berapa harus sesuai," katanya.
Bencana tsunami menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12). Emil mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Mengingat saat ini mulai memasuki musim libur akhir tahun. Masyarakat harus lebih waspada akan potensi bencana yang berpotensi mengancam kapan saja.
"Kami imbau kepada warga untuk waspada, apa lagi musim liburan sampai tahun baru. Banyak daerah wisatanya kan pantai. Kita harus selalu awas, kalau ada gempa air surut itu tanda tsunami. Edukasi kepada masyarakat harus ditingkatkan juga," tutur Emil.
Tonton juga video 'Prihatin Korban Tsunami, Ma'ruf Amin: Saya Orang Banten':
(mso/bbn)