"Betul (empat orang meninggal akibat Tsunami)," kata Hartoyo via pesan singkat, Minggu (23/12/2018).
Informasi dihimpun, empat korban itu masing-masing Feni (30), Ita (27) dan Fico (4), warga Cipacing Jatinangor, dan Dadan (55), warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Keempat korban, berangkat ke Pantai Carita Banten, bersama keluarga Nanang (58), warga Jalan Kartika Raya Blok J 6 RT 03 RW 17, Desa Cipacing, Kacamata Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga besar Nanang, berangkat menggunakan kendaraan bus DMH sehingga seluruhnya berjumlah 35 orang. Pada Minggu tanggal 23 Desember 2018, diberitakan bahwa keluarga besarnya telah menjadi korban tsunami," kata Hartoyo.
Menurut Hartoyo, informasi tersebut dibenarkan oleh Irmaz, salah satu anak Nanang. "Setelah dilakukan pengecekan, menurut keterangan dari Irmaz (anak dari Nanang), bahwa korban yang meninggal dunia berjumlah empat orang," katanya.
Korban lainnya yang selamat, kata dia, mengalami luka-luka dan mendapat penanganan medis. Empat jenazah tersebut akan diboyong malam ini ke Sumedang.
"Informasi terakhir dari pak Asep, adik kandung pak Nanang, rencana jenazah diberangkatkan pukul 22.00 WIB malam ini," kata Hartoyo.
Simak Juga 'Cuaca Tak Bersahabat Hambat Evakuasi Korban Tsunami':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini