"Sudah kita data, totalnya ada 305 titik (jalur rawan). Semua titik itu kita jaga, kita awasi," kata Edi usai memeriksa persiapan angkutan natal dan tahun baru (nataru) di Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (21/12/2018).
Edi menuturkan untuk jalur rawan yang berada di 305 titik itu terbagi menjadi dua kategori yakni kerawanan teknis dan non teknis. "Kerawanan teknis itu faktor alam seperti banjir, longsor, jalur ambles dan lainnya. Yang non teknis itu temperan (tabrakan) kereta atau pelemparan batu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga saja cuaca normal, hujannya tidak ekstrim. Paling rawan itu jalur selatan, semoga tidak terjadi longsor," katanya.
Sebelumnya PT KAI memprediksi puncak lonjakan penumpang terjadi pada hari ini, Jumat (21/12/2018). Diprediksi pada libur nataru ini akan terjadi lonjakan hingga empat persen atau dari 5,1 juta menjadi 5,3 juta penumpang. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini